Materi
bahasa indonesia kls 12
Poster adalah pengumuman atau iklan berbentuk gambar atau
tulisan yang ditempelkan didinding ,tembok atau tempat umu yang strategis agar
mudah diketaui banyak orang.
Iklan adalah suatu bentuk informasi yang dilakukan oleh
seseorang ,instansi/lembaga atau perusahaan yang isinya berupa pesan yang
menarik tentang sebuah produk atau jasa yang ditujukan kepada khalayak
Unsur iklan
1.
attention (perhatian)
2.
interest(minat)
3.
desire(keinginan)
4.
conviction(rasa percaya)
5.
action(tindakan)
unsur poster
1.
harus ada produk yang ditawarkan baik barang
maupun jasa.
2.
Memiliki sasaran yang jelas tentang produkdan
jasa yang bertanggung jawab.
3.
Harus ada yang bertanggungjawab.
4.
Warna yang dipilih harus diperhatikan.
5.
Perlu ada logo dan nama perusahaan.
6.
Majas / Gaya Bahasa
adalah cara melukiskan sesuatu
dengan jalan menyamakan dengan sesuatu yang lain.
7.
menurut Badudu, (1975:70-85) gaya bahasa dibedakan
atas :
8.
1.
gaya bahasa perbandingan
9.
2.
gaya bahasa sindiran
10.
3.
gaya bahasa penegasan
11.
4.
gaya bahasa pertentangan
Gaya bahasa perbandingan
- Matafora
gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda yang
lain secara langsung.
Contoh :
Pemuda adalah tulang punggung negara
2. Personifikasi
Gaya bahasa yang menggambarkan
benda-benda mati memiliki sifat dan perbuatan seperti manusia
Contoh :
Awanpun terlihat gelap ketika
melihat engkau sedang bersedih
3. Asosiasi
Gaya bahasa yang membandingkan
antara suatu benda yang sudah disebutkan
Contoh :
Mukanya bersinar bagai mentari
dipagi hari
4. Alegori
Gaya bahasa yang
memperlihatkan perbandingan utuh
Contoh :
Bagai mendanyung bahtera rumah
tangga mengarungi lautan yang penuh bahaya
5. Simbolik
Gaya bahasa yang melukiskan
benda-benda lain sebagai simbol / lambang
Contoh :
Bunglon, lambang orang yang
tidak punya pendirian
6. Litotes
Gaya bahasa yang mengemukakan
diri dengan merendahkan diri
Contoh :
Jika tidak keberatan,
mampirlah ke gubuk saya
7. Hiperbola
Gaya bahasa yang menyatakan
sesuatu dengan berlebih-lebihan
Contoh :
Suaramu menggelegar bagai
genderang mau pecah
8. Sinekdoke
Gaya bahasa yang
mengemukakansesuatu dengan menyebutkan bagian-bagiannya saja atau sebaliknya
(pars pro toto);
menyatakan suatu keseluruhan
dengan maksud sebagian saja (totem pro parte).
Contoh pars pro toto
Sudah lama aku tidak melihat
batang hidungmu
Contoh totem pro parte
Dalam pertandingan kemerin,
Jakarta berhasil mengungguli Bandung dengan 3-0 langsung
9. Tropen adalah gaya bahasa
kiasan yang mempergunakan kata-kata yang tepat dan sejajar artinya dengan
pengertian yang dimaksud.
Contoh :
\besok bapak presiden akan
terbang ke surabaya.
10. Metonimia adalah gaya
bahasa yang menggunakan nama merek yang mengasosiasikan sebuah benda yang
sangat di kenal dengan nama merek tersebut.
Contoh : budi pergi memakai
kijang.
11. Eponim adalah gaya bahasa yang melukiskan sesuatu
dengan mengambil sifat-sifat yang dimiliki oleh nama-nama yang telah terkenal.
Contoh : lihatlah, srikandi-srikandi kita sedang berbaris
dengan tegapnya.
12. Eufimisme adalah gaya bahasa yang mengemukakan
pikiran / perasaaan dengan menggunakan kata-kata yang baik agar tidak
menyinggung perasaan orang lain
Contoh : orang gila disebut berubah akal.
13. Alusio adalah gaya bahasa pernyataan atau maksud yng
dismpaikan secara kias tetapi hanya sebagian saja karena masyarakat dianggap
sudah tahu maksudnya.
Contoh : sudah selayaknya dalam usaha kita berakit-akit
ke hulu
14. Antonomasia adalah gaya bahasa yang menggunakan ciri
fisik seseorang untuk dipakai sebagai nama panggilan.
Contoh : orang gemuk dipanggil si gendut.
15. Perifrasis
Adalah gaya bahasa penguraian.
Contoh : kereta api itu berlari terus
(kuda besi yang panjang itu berlari terus)
Gaya bahasa sindiran
1.
Ironi
Adalah gaya bahasa engan cara menyindir
dengan mengatakan sebaliknya .
Contoh: baru pukul 08.00 mengapa sudah
bangun.
2.
Sinisme
Adalah gaya bahasa sindiran ,tetapi
lebih kasar dari pada ironi .
Contoh : serasa ingi muntahaku melihat
kelakuan mu yg tak pernah berubah.
3.
Sarkasme
Adalah gaya bahasa ejekan atas sindiran dengan
kata-kata yg kasar.
Contoh: tulikah kamu ,dipanggil sejak
tadi tidak datang-datag juuga.
Gaya bahsa penegasan
1.
pleonasme
Adalah gaya bhs. Untuk yg memperjelas
maksud dengan menggunnakann kata berlebih.
Contoh: benar peristiwa itu kusaksikan
dengan mata kepalaku sendiri .
2.
repitisi
adalah gaya bhs untuk memperkuat makna atau maksud dengan mengulang
kata atau bagian kalimat yg maksudnya hendak diperkuat. Contoh : untuk mencapai
cita-cita ,kita harus belajar ,belajar,da sekali lagi belajar.
3.
Paralel
Adalah gaya bhs pengulangan kata untk penegasan dan dalam puisi. Bila
diulang diawal disebut ANAFORA. Bila diulang diakhir disebut EPIFORA.
Contoh: ANAFORA
Kekasihku,
Kamuu cantik
Kamu baik
Kamu istimewa
Contoh : EPIFORA
Kalau kau mau,aku akan datang
Jika kau hendaki ,aku akan datang
Bila kau minta, aku akan datang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar